Langsung ke konten utama

P.O.V O5'


Lebah

Tentang bunga
Terpikat inti sang lebah 
Menghisap sari mu hingga merekah

Tentang masa 
Saat kau merasa lemah
Beranjak berdansa
Dalam peluk sang lebah 

Kau layu kala hujan turun
Bunga, kelopak mu yang basah 
Seakan gambarkan
Hatimu yang resah

Kala malam kau beri inti sari 
Terbang hinggapi surga
Dalam pertama terasa bahagia
Bunga seirama di nuansa minim cahaya

Kau sesali ,tangisi yang kau beri hilang arti
Semua sudah terjadi
Kini semesta restui
Kau terikat melekat abadi


P.O.V '5 

Ulat 

Tentang bunga 
Terbuai pesona ulat
Memberi rasa mekar sesaat

Meski telah saling mengerti 
Tangkai yang kan di lewati terlampau tinggi 
Tapi tetap saling berbagi 

Bunga 
Bersama kala hujan melanda 
Seirama bersama
Selalu ada saat badai tiba

Angin kencang 
Patahkan tangkai menyilang 
Kelopakmu jatuh gugur terbuang
Sisa kan bayang bayang


P.O.V '5

Belalang 

Tentang bunga 
Terlena interaksi sang belalang 
Memberimu hal kecil yang tak pernah terbayang 

Bunga
Kau terlena dalam hati yang merona
Bertukar cerita tentang luka
Lalu seirama bersama 

Ini kisah yang terlampau singkat 
Kau begitu mudah terpikat
Tangis sesal yang jadi isyarat
Kisah yang hanya sesaat


P.O.V '5

Manusia

Tentang bunga 
Terluka oleh manusia 
Memberimu ramu rasa romansa semesta

Banyak cerita yang terjadi 
Tentang suka duka mengagumi
Duri yang kadang melukai 
Air yang terus sirami

Tentang malam 
Kala hujan membasahi
Di jalan sunyi yang tak begitu sepi
Mengawali sentuh basahi kelopakmu
Mengalir tak seirama denganmu

Tentang waktu yang berlalu
Banyak cerita yang tak kau tau
Kau tumbuh dalam hati
Sampai jumpa di lain dimensi


P.O.V '5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Journey

Hanya Luka Mengapa jiwa yang lara Tak kunjung reda Hati yang luka yang dulu ada Takkan lagi sama Amarah selimuti sukma Tak henti berpura Ku titip pada yang kuasa Kiranya rasa Bertahan hanya luka Rindu berlabuh dalam air mata Jejak langkah  Cerita Lara Ku kira kehilangannya Takan ada lara yang tersisa  Sepi hatiku kau telah berlalu Ku temukan cerita lara Dari jejakmu yang berkelana Dua atau tiga nama  Berujung di akhir cerita yang sama Mungkin di gariskan d alam pencarian Kita yang tak di satukan Dalam takdir yang telah di tuliskan  Jejak langkah  Batas Rindu Satu dekade lalu Dua hati terbang tinggi Dalam pencarian jati diri  Banyak yang datang dan pergi Terjatuh hati kala hari berganti Saat badai melanda rindu Hatiku terbawa pergi Berputar putar ku kembali Mencoba berlari namun ku terhenti Di rasa yang harus ku batasi Tolong bangun kan aku Dari rasa yang telah berlalu Dari rasa yang mengganggu  Jejak langkah  Tanya? Raga kita bersama ...

Lagi pula waktu tak bisa kembali

DAFTAR ISI HYACINTH Garis Waktu  Goresan Hati Luka Lalu Lukisan waktu Ego Sementara Mengudara Tanpa Suara Tertinggal Asmara Sabdamu ECCEDENTESIAST UDUMBARA Tak ada bunga di sini Udumbara Hampa Rapuh Samar Elgi Romansa Tentang Hati Muram Berpisah Lagi Bungaku mekar di sana Cinta Air Mata Tentang Rasa Patri Hati Sisi Hati Kesepianku Dimensi Garis Waktu Salahkah mengarungi cerita lalu? Maafkan, semua salahku Garis waktu telah berlalu Yang berlalu biar begitu Terus berjalan Susuri jejak perpisahan  Hingga temukan j awaban  Diam membisu  Saat amarah selimuti  Kemana kau sembunyi? Di ruang kecil hatimu? Dari ingatan haru t entang salahku  Persembahan dari masa depan Goresan Hati Kisah ini tak lagi sama Semua telah berbeda Meski ku merindu  Semua tertinggal waktu Tangis masa lalu  Goresan luka terukir namaku Bersandar pada lalu Rasakan sesalku Bahagia yang pernah di lalui Luka yang pernah ku beri  Kuatkan dinding hati Kau lah...

Lelaku°

Tak Sama Jalan ini tak seindah Tak seperti mimpi saat belia Jalan ini tak lagi sama Tak seperti saat awal mula Jauh aku telah melangkah Mungkin aku telah berubah Jiwa ini semakin rapuh  Mungkin aku kalah bertaruh Bisakah ku menyikapi ini semua Terjebak ku dalam penjara dunia Mungkin garis tuhan kan ku pertanyakan Mungkin juga aku yang salah? Harapanku tenggelam Hatiku kian menghitam Mimpiku seakan menjauh Ku yang kian di buru waktu Memento vivere Untuk Apa Berdiri di atas kaki sendiri  Melangkah tanpa tau akhir pasti  Bagaimana bila tak sampai di esok pagi? Bisakah kembali ke awal lagi Marah dan benci tak puas diri Mengapa masih begini  Ingin kunikmati  Tapi bagaimana esok hari Apa yang ku cari? Dari arti hadirku disini  Selalu terjadi saat kembali ku sendiri  Pikir kan segala hal yang belum terjadi  Memento vivere Masa Semu Pada akhirnya  Semua hilang di telan masa Pada akhirnya  Semua duka kan jadi cerita  Ada masanya  Tak cu...